Usai aku membaca Al-Qur'an, aku pun membaca terjemahanya. Terperangah lah aku saat membaca terjemahan itu. Surah Al-Baqarah ayat 191 yang artinya "Dan bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan..."
Wawww... kalimat pepatah yang selama ini aku pertanyakan dari mana dasarnya, sekarang terjawab sudah. ternyata di Al-Qur'an memang di jelaskan seperti itu. Yach... dalam Al-Qur'an dijelaskan alasan fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan, karna fitnah (menimbulkan kekacauan).
Secara logika itu memang benar. fitnah itu bisa menimbulkan kekacauan yang berkepanjangan, permusuhan yang sulit dihentikan. lukanya itu loch tidak di tubuh tapi di hati yang pasti sangat sulit diobati. Ibarat papan halus ditanami paku, ketika paku itu dicabut lubang di papan tidak mungkin bisa hilang. sama seperti hati manusia yang terluka, meski mulut sudah memaafkan tapi hati sulit memaafkan. ujung-ujungnya bisa dendam juga loch???
Sedangkan membunuh, lukanya hanya di tubuh, setelah orang yang di bunuh meninggal dan dikubur urusanya selesai. tidak ada perpanjangan lagi, pelakunya pun langsung masuk penjara. urusan pembunuh dan yang dibunuh selesai saat itu juga. tinggal urusan dengan polisi dan keluarga yang tidak terima atas pembunuhan itu. tapi kan itu sudah beda cerita lagi???
Atas pertolongan dari-MU Ya Allah, kini aku tahu.
